Halloween party ideas 2015

Dalam HTML, Element terdiri dari atas tiga bagian yaitu : Tag Pembuka, Isi dan Tag Penutup. Contoh Element HTML :

1<title>Judul Website</title>
Pada contoh Element diatas :
  • <title> adalah Tag Pembuka
  • “Judul Website” adalah Isi (semua yang ada diantara Tag Pembuka dan Tag Penutup).
  • </title> adalah Tag Penutup.
Dalam Element yang mengandung Element lainnya (nested element), tag-tag yang ditulis tidak boleh saling tumpang tindih. Berikut ini contoh penulisan yang benar :

1<p>Ini contoh tulisan cetak <b>tebal</b></p>
Jika penulisan skrip atau kode salah, maka tidak akan terbaca dengan sempurna (eror) sehingga tampilan website menjadi kurang sempurna.

Jangan lupa untuk selalu menuliskan Tag Penutup
Contoh :

1<p>Ini sebuah paragraf
2<p>Ini contoh paragraf lain
Walaupun sebagian besar web browser akan menampilkan hasil dari kode HTML diatas dengan baik, tetapi sangat disarankan untuk tetap menuliskan Tag Penutup karena kesalahan itu akan dapat menimbulkan eror yang tidak kita harapkan ketika HTML sudah semakin kompleks.

Element Kosong
Element HTML yang tanpa Isi disebut Element Kosong. Element Kosong menggunakan tag penutup pada Tag Pembuka. <br> adalah contoh Element Kosong yang digunakan untuk berpindah ke baris baru. Pada XHTML, XML dan versi HTML yang lebih baru setiap element harus menggunakan tag penutup.  Untuk itu perlu ditambahkan tanda garis miring pada tag tersebut menjadi <br />. Walaupun saat ini penulisan <br> masih bisa diterima oleh semua browser, tetapi sebaiknya ditulis menjadi <br />.

Lowercase
Tag HTML tidak bersifat case sensitive, artinya penulisan tag HTML bisa menggunakan huruf kapital atau pun huruf kecil. Tetapi lebih disarankan untuk menggunakan huruf kecil (lowercase).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.